-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Friday 28 October 2016

Arti simbol O, G, W, dan B di Buku mims dan ISO

Arti simbol O, G, W, dan B Yang Terdapat pada Buku mims dan ISO-Sahabat OG yang sehat selalu, mungkin sebagian orang pernah membuka atau membaca buku mims atau ISO untuk mencari tahu obat yang akan diminum atau hanya sekedar ingin cari tahu, pada buku mims dan ISO banyak simbol dan singkatan-singkatan bahkan tulisan yang menerangkan obat seperti indikasi bahkan ulasannya juga disingkat sehingga yang bukan dibidang farmasi susah memahami. Karena memang buku mims atau ISO diperutukkan kalangan medis, walaupun sekarang banyak juga dari kalangan non medis juga memilki hanya sekedar untuk bacaan dan pengatahuan seputar obat.

Apa si mims dan ISO itu?, mims adalah (The Monthly Index Of Medical Specialities) adalah buku referensi yang digunakan untuk melihat atau membaca suatu obat, baik obat generic atau obat yang bermerk (brand).ISO adalah (Informasi Spesialte Obat) adalah buku direktori obat-obatan terpercaya yang beredar di Indosnesia baik itu obat Ethical maupun obat OTC.Jadi buku mims dan ISO ini secara garis besar buku yang berisi obat-obatan yang menginformasikan komposisi oabt, indikasi obat, kontra indikasi, dosis, pemakaian obat/cara pakai/cara minum, interaksi oabt, efek samping dan lain-lainnya. bahkan obat-obatan yang terbaru terangkum dalam buku mims dan ISO.

Nah kali ini OG akan mengulas singkat tentang simbol yang ada di mims atau buku ISO, seperti simbol huruf O, G, W, dan B. 
  • Apabila sahabat bertemu dengan simbol huruf O  pada sisi atau dalam keterangan obat yang dibaca itu artinya obat tersebut masuk dalam kategori (obat narkotik), obat yang hanya bisa diperoleh atau didapatkan atau dibeli dengan resep dokter asli. Obat yang termasuk dalam daftar ini berada di bawah pengawsan ketat direktorat Jendal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM) Departemen Kesehatan RI. 

Contoh obat yang masuk dalam golongan O atau (obat narkotik) seperti Tramadol, Diazepam dll. Jadi obat narkotik sangat hati-hati dikeluarkan untuk pasien, karena sangat ketat pengawasannya.

  • Apabila sahabat bertemu dengan simbol huruf G  pada sisi atau dalam keterangan obat yang dibaca itu artinya obat tersebut masuk dalam kategori (obat keras), obat hanya bisa didapatkan atau diperoleh dengan resep dokter, yang ditandai lingkaran warna biru pada kemasan/box atau menempel langusng pada cangkang/bungkus obat. 
Contoh obat yang masuk dalam golongan G atau (Obat Keras) seperti amoxicillin, paracetamol, simvastatin, ranitidine, lansoprazole, dan lain-lain.

  • Apabila sahabat bertemu dengan simbol huruf W  pada sisi atau dalam keterangan obat yang dibaca itu artinya obat tersebut masuk dalam kategori obat Bebas Terbatas, obat hanya bisa didapat di Apotek atau toko obat yang memiliki lisensi atau ijin resmi, pada kemasan/box obat ada label peringatan (Obat Bebas Terbatas), dengan ditandai lingkaran warna biru.
Contoh obat yang masuk dalam golongan W atau (Obat Bebas Terbatas) seperti; Sp Troches Meiji (Dequalinium Cl, Forinfec (Povidone Iodine), dan lain-lain.

  • Apabila sahabat bertemu dengan simbol huruf B  pada sisi atau dalam keterangan obat yang dibaca itu artinya obat tersebut masuk dalam kategori (obat bebas), obat yang bisa didapat/dibeli dengan secara bebas, baik itu di Apotek, toko obat, supermarket atau warung/toko-toko kecil. Memilki tanda lingakaran warna hijau pada kemasan atau box obat atau supelmen.
Contoh obat atau supelmen tersebut yang masuk dalam golongan B atau (Obat Bebas) seperti; Kamulvit Mega, Imunos, Kamulvit Vit B12, Lysmin Plus, dan lain-lain.

Itulah ulasan sedikit tentang simbol huruf yang terdapat pada buku mims atai ISO, semoga setelah mengatahui maksud atau arti dari simbol-simbol tersebut bisa lebih bijak membeli dan menggunakan obat. 

Arti simbol O, G, W, dan B Yang Terdapat pada Buku mims dan ISO

2 Komentar Arti simbol O, G, W, dan B di Buku mims dan ISO

Back To Top